Kebetulan suami si wanita sering pergi keluar kota, jadi disuatu malam tiba-tiba sang suami pulang dan langsung mengajak si istri berhubungan badan berkali kali, tetapi disaat hari menjelang pagi sang suami yang sebenarnya pulang dan mengajak berhubungan tetapi si istri menolak ” kan semalam kamu sudah menggauli aku mas, bahkan sampai tujuh kali!” seru sang istri. Dengan wajah yang kesal si suaminya pun marah ” apa kau bilang aku yang melakukannya, dasar kau wanita murahan tak sudi aku melihat wajahmu lagi pergi kau dari sini!!!” hardik sang suami. Akhirnya sang istripun pergi dan tinggal ditempat orang tuanya.
Hari belalu begitu cepat sampai akhirnya kandungan wanita itupun membesar dan lahirlah seorang anak yang sangat aneh wajahnya buruk sekali dengan tubuh yang ditumbuhi bulu-bulu yang lebat, sang ibu yang pada mulanya masih mengasuh putranya sampai sekitar 5 tahun dan anak tersebut tumbuh sangat cepat dari anak seusianya dengan porsi makan yang banyak sang ibu tidak tahan lagi dan mulai memaki anaknya dan sampai memukul sang anak tapi tiba-tiba muncul sosok Bapak Ganderuwo dengan wujud aslinya yang sangat menakutkan dengan tinggi tiga meter dengan wajah marah membawa anak tersebut pergi.
Saat ini Wagini diasuh oleh seorang Eyang wanita yang namanya saya lupa, dan sang Eyang memang telah dipertemukan oleh Tuhan sebagai Ibu asuh Wagini, dan dapat berkomunikasi dengan Wagini dengan bahasa gaib. Bukan Wagini saja yang diasuh sang Eyang ada juga Manusia Kepiting yang dijumpai di pulau Makasar, memang wujudnya seperti kepiting dengan capit di kedua tangannya dan di badannya ada bulatan. Konon manusia kepiting tersebut adalah seorang pangeran kepiting ” Aneh Tapi Nyata”.
Menurut Eyang, Wagini ini masih berumur bulanan hitungan di alam gaib walau tampak seperti orang dewasa di dunia Nyata, tampak jelas giginya belum tumbuh yang ada cuma gusi saja. Eyang juga memaparkan pertemuannya dengan wagini disaat dia pergi kesalah satu hutan dan melihat wagini sedang membawa kayu di hutan, banyak orang ketakutan melihat Wagini. Karena merasa Iba saya menemuinya dan akhirnya sampai saat sekarang dia ikut saya dan saya asuh bersama teman-teman sebangsanya di kediaman saya.
iya bro..
BalasHapuskalo saya mah kagak berani bro ngasuh anak bukan manusia :D
heheh
kalau gitu umurnya bisa sampai berapa tahun ya
BalasHapus